Thursday 11 February 2016

Laporan Sodaqoh Sampah (Persampahan)



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan dengan judul “shodaqoh sampah”. Laporan ini disusun guna memenuhi tugas dari mata kuliah Pengelolaan dan Pengolahan Sampah.
Dalam penyusunan laporan ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun kata, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan .
Makalah ini membahas tentang shodaqoh sampah, Memahami mengenai shodaqoh sampah dengan aplikasi 3R serta pelaksanaan shodaqoh sampah.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Semoga segalah bantuan yang telah diberikan dalam penyelesaian laporan ini mendapatkan imbalan dari Tuhan yang Maha Kuasa. Kiranya laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi mahasiswa dan mahasiswi progam studi Teknik Lingkungan.


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 
Tujuan
BAB II ISI             
Shodaqoh Sampah
BAB III PENUTUP
Kesimpulan        
Kritik dan Saran 





BAB I
PENDAHULUAN

      A.      LATAR BELAKANG

Sampah menjadi masalah utama dimanapun keberadaan kita, terlebih jika pemukiman berupa perkotaan yang jauh dari tempat pembuangan sampah tentunya menjadikan masalah besar jika suatu saat turun hujan sehingga menggenangi sebagian besar pemukiman akibat saluran pembuangan air yang tersumbat oleh sampah.
Permasalahan sampah ternyata tidak hanya terhenti di situ, bahkan permasalahan sampah di daerah pinggiran kota berdampak pada area persawahan yang seharusnya steril oleh tumpukan sampah, lebih-lebih sampah anorganik yang sulit terurai oleh mikroba tanah. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu pemandangan sekaligus kesuburan tanah dan berpengaruh terhadap hasil panen para petani.
Terbatasnya pengelola sampah dari pemerintah di daerah kampung tentunya juga akan berdampak buruk jika sampah-sampah dari masyarakat terus tertumpuk dan tidak ada pengolahan sedikitpun. Sampah yang terus tertumpuk seiring bertambahnya penduduk juga berpengaruh terhadap tersebarnya vektor-vektor penyakit yang siap membawa bibit penyakit untuk ditularkan kepada manusia di sekitar.
Pengelolaan sampah yang seharusnya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga oleh masyarakat sebagai subjek yang menghasilkan sampah tentunya juga dibutuhkan keikutsertaan dalam upaya menjadikan kawasan bebas sampah itu sendiri.
Berawal dari permasalahan-permasalahan tersebut,  menghasilkan inisiatof untuk mampu menghasilkan penghasilan tambahan dari pekerjaan yang dianggap remeh oleh sebagian besar orang yakni dengan memanfaatkan sampah untuk keperluan home industri  atau dengan shodaqoh sampah. Maka dari situlah terdorong untuk mengupayakan pengelolaan sampah secara mandiri. 

B.      TUJUAN

Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen Pengelolaan dan pengolahan sampah, Disamping memenuhi tugas, tujuan penulisan laporan ini Sebagai berikut: 
-          Memahami mengenai shodaqoh sampah dengan aplikasi 3R 
-          Mengetahui pelaksanaan shodaqoh sampah



BAB II
ISI

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.

Berangkat dari pandangan tersebut, sampah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Semakin canggih teknologi, semakin beragam pula kegiatan manusia di bumi, maka semakin banyak sampah yang ditimbulkan. Kemajuan ini tidak diikuti dengan kesiapan dalam hal mengelola timbulan sampah. Penyediaan tempat penampungan sementara ataupun akhir tentu saja tidak cukup. Harus ada inovasi sebagai mekanisme pengurangan atau pencegahan apa yang disebut bencana sampahnantinya. Peran serta masyarakat dalam berperilaku sehat baik individu mupun komunitas terhadap pengelolaan sampah sangatlah penting. Setiap warga masyarakat pasti butuh untuk sehat, termasuk lingkungan yang sehat. Sadar dan berperan aktif dalam pengelolaan sampah menjadikan program tersebut berkelanjutan. Masyarakat sadar bahwa sehat adalah kebutuhan, salah satu nilai moral yang ditanamkan bahwaKebersihan adalah sebagian dari Iman. Melalui kesadaran dan peran aktif yang senantiasa dipupuk sejak dini, akan tercermin dalam perilaku sehari-hari setiap warga. Dampak besar yang positif adalah tercipta lingkungan yang sehat dan bersih serta asri.

SHODAQOH SAMPAH
Shodaqohatau sedekah dapat diartikan sebagai suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Atau juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT danpahala semata. Wujud sedekah tidak selalu harus berupa uang atau harta. Perbuatan baik dan membuat orang lain bahagia merupakan sedekah.
Begitu pun sampah. Sisa kegiatan manusia sehari-hari, yang dianggap tidak bermanfaat dan membuat lingkungan kotor bisa disedekahkan. Ternyata sampah memiliki nilai ekonomis, baik organik maupun anorganik bisa dijual dan memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan. Kuncinya adalah ikhlas. Walau hanya sampah, ketika diniatkan ikhlas tanpa mengharap imbalan untuk sedekah, sesuai dalil diatas, pahalanya akan mengalir dan rezeki si pemberi sedekah akan terus bertambah.
Prinsipnya sama dengan sedekah sampah di masjid. Hasil dari penjualan sampah tadi dapat digunakan sebagai dana sehat masyarakat, kas posyandu, kas dusun dan untuk dana kegiatan lainnya. Dampaknya selain lingkungan menjadi bersih, kemandirian (sustainable) kesehatan masyakarat dapat terus berjalan. Harapannya program sedekah sampah ini dapat dilaksanakan di wilayah seluruh Indonesia. Secara teknis pelaksanaan sangat sederhana dan mudah. Sedekah sampah bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Cukup dengan bekal kesadaran warga untuk memilah jenis sampah, tim pengelola dan jaringan pengepul sampah, program ini sudah bisa berjalan.
Ide yang menarik, bagaimana tidak, di Indonesia sekarang dengan jumlah penduduk 250 juta atau kira-kira setara dengan 50 juta KK, jika diasumsikan 1 KK per hari menghasilkan 2 Kg sampah, maka ada 100 ribu Ton sampah yang timbul. Dengan program Sedekah Sampah diusahakan bisa mengurangi timbunan sampah tersebut dan lebih lagi dapat mendatangkan manfaat lebih bagi warga selain tercipta lingkungan yang sehat dan bersih, yaitu menambah pemasukan masyarakatnya.
Shodaqoh sampah adalah modifikasi ulang dari pengelolaan sampah berbasis 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dengan memberikan sentuhan teologi didalamnya.


BAB III
PENUTUP

A.            KESIMPULAN

Hal penting dari konsep Sedekah Sampah ini adalah, pengelolaan sampah tidak harus memalui proses atau sistem yang rumit. Konsep ini memberikan sistem pengelolaan sampah yang mudah lagi berkah. Dengan kemudahan mengelola sampah ini dan peran aktif warga diharapkan menjadi program yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk semua.

B.            KRITIK DAN SARAN

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan  dan jauh dari sempurnah. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi melengkapi dan menyempurnakan laporan ini.




1 komentar:

Post a Comment

 
;
menu autocaristes pas cher | free wordpress themes download | WordPress tutoriels