Wednesday 10 February 2016

Kimia lingkungan "Carbon Dioksida (CO2)"



A.   DEFINISI

Karbon Dioksida
Rumus molekul : CO2
Rumus bangun : O=C=O
adalah senyawa Kimia yang terdiri dari dua atom oksigen terikat kovalen dengan atom karbon,berbentuk gas pada temperatur dan tekanan standar dan berada di atmosfe ,tidak berwarna ,tidak berasa dan tidak berbau.Karbon dioksida  memilik sifat gas yang tidak terbakar (Hendra,2011).Karbon dioksida dihasilkan oleh semua tumbuh-tumbuhan,hewan,fungi,mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis,juga dihasilkan dari hasil samping  pembakaran bahan bakar fosil (Wiki,2014).
Udara adalah sumber daya yang berharga bagi kehidupan.Udara terdiri dari campuran gas antara lain 78%nitrogen,21% oksigen dan 1% gas-gas lain yang salah satunya adalah Karbondioksida (Utam,2012).

B.   DAMPAK KARBON DIOKSIDA DIUDARA
KonsentrasiKarbon dioksida yang berlebih diudara menyebabkan cahaya dan panas matahari yang masuk kebumi tidak dapat dilepas keluar angkasa secara kosmis,suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat menggangu sistem pernapasan (Irwan,2010), melubangi lapisan Ozon, efek rumah kaca dan mencairkan es kutub sehingga meningkatkan permukaan air laut. Sedangkan konsentrasi Karbon dioksida diudara selalu rendah banyak dijumpai di lautan, pegunungan, diatas kebun atau ladang tanaman yang sedang tumbuh.Konsentrasi yang rendah ini disebabkan oleh absorbsi CO2 oleh tanaman selama fotosintesis dan karena kelarutan CO2 didalam air (Srikandi,1994).

C. FUNSI KARBON DIOKSIDA DIUDARA

  1. Bahan pemadam kebakaran Karbondioksida yang disemburkan pada api melalui selang pemadam kebakaran tersebut akan segera menyelimuti api,sehingga api tidak akan terkena kontak dengan Oksigen sehingga pembakaran akan terhenti, karenapembakaran terhenti, maka api akan segera padam.
  2. Pada proses fotosintesis.
  3. Pernapasan (respirasi).
  4. Karbon dioksida juga merupakan bagian penting dari siklus karbon,siklus kompleks yang mendasari banyak mekanisme kehidupan bumi (De,2012).
  5. Sebagai bahan baku atau bahan pembantu misalnya  untuk refrigerasi, dry ice (Budi,2009).

D. PEMBAHASAN

     Adanya Karbondioksida yang berlebih diudara dapatmengurangi kesegaran dan kebersihan udara yang akan kita hirup.CO2 bisa menjadi polusi udara apabila dalam udara kadarnya berlebih.Udara yang mengandung CO2 berlebih dapat mengakibatkan gangguan kesehatan,seperti gangguan pernapasan juga keracunan terhadap susunan saraf, dan dalam kadar tertentu akan membunuh hewan-hewan yang ada dibumi.Karbondioksida yang berlebih diudara juga menyebabkan suhu udara di permukaan bumi mengingkat akibatnya mencairkan es kutub sehingga meningkatkan permukaan air laut dan akan menengglamkan beberapa pulau di bumi.
       Karbondioksida akan terus meningkat akibat ulah manusia seperti penggunaan bahan bakar kendaraan dan limbah pabrik yang tidak ramah lingkungan yang menjadikan kenaikan kadar CO2 dibumi (Hasna,2012).
Karbondioksida merupakan penyebab utama pemicu global warming.Kegiatan manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dapat menghasilkan gas rumah kaca (gas CO2) yang pada akhirnya berakumulasi diatmosfer. Gas tersebut menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yang dapat menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.Batu bara adalah salah satu sumber emisi gas rumah kaca yang ditimbulkan dari kegiatan manusia.Sekarang ini ada banyak teknologi dan metode yang digunakan untuk mengurangi emisi salah satu metode yang paling menjanjikan di masa depan adalah Carbon Capture and Storage (CCS-Tangkap dan Penyimpanan Karbon).CCS memungkinkan emisi karbon dioksida untuk dibersihkan  dari aliran buangan batu bara atau pembentukan gas dan dibuang sedemikian sehingga karbon dioksida tidak masuk ke atmosfer (Hendra,2011).

Semakin bertambah kadar karbondioksida diudara maka akan semakin membahayakan alam ini.
Cara untuk mencegah dan mengatasinya yaitu melakukan progam penanaman kembali (reboisasi).Menanam tumbuhan hijau sebanyak mungkin sebagai pengomsumsi gas CO2 disiang hari, sehingga jumlah gas CO2 dapat berkurang dari udara secara alamiah.Melakukan konservasi dan effsiensi energi pada semua pabrik meliputi proses maupun peralatan pabrik sperti mengevaluasi kinerja peralatan secara periodik serta menjaga dan mengoperasikan peralatan pabrik dalam kondisi effisien,dengan emisi sekecil mungkin.Memanfaatkan gas CO2 sebagai bahan baku atau bahan pembantu misalnya  sebagai Bahan pemadam kebakaran,untuk refrigerasi,dry ice dan sebagainnya yang memiliki manfaat ekonomi (Budi,2009).

E. KESIMPULAN
  
Dampak dari Karbon dioksida yang berlebih diudara dapat menimbulkan berbagai masalah bagi makhluk hidup maupun bagi lingkungannya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan memanfaatkan kegunaan dari gas Karbondioksida atau melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencegah dan mengurangi kadar karbon dioksida yang berlebih.
Selain itu disarankan untuk menanam tumbuhan hijau sebanyak mungkin,memasukan gas CO2 sebagai polutan yang harus selalu dipantau (pada monitor) dan dilaporkan setiap perioda tertentu(Budi,2009).

3 komentar:

Unknown said...

hey elisabeth kamu mahasiswi teknik lingkungan mna ?tolong kirim email kamu ya

ELSO'S BLOG said...

ini kakk elisabethaprianisihotang@gmail.com

Miliana said...

keren kak isi blognya

macam macam masakan tumis

Post a Comment

 
;
menu autocaristes pas cher | free wordpress themes download | WordPress tutoriels