Friday, 5 August 2016

Banjir di kelurahan Entrop, kota Jayapura

Banjir di  kelurahan Entrop,  kota Jayapura

            Entrop adalah kelurahan yang terletak di distrik Jayapura Selatan, kota Jayapura, Provinsi Papua.

Di daerah Entrop sering sekali mengalami banjir, penyebab utama banjir di disebabkan air di saluran drainase dan di sungai Entrop meluap akibat dari saluran tersebut tersumbat oleh sampah-sampah, ini mulai terjadi pada tanggal 16 Maret 2013 lalu, dan semenjak itu banjir terus terjadi di daerah Entrop ketika curah hujan yang tinggi, juga karena ketidak pedulian masyarakat yang selalu membuang sampah langsung ke saluran drainase dan sungai yang mengakibatkan banjir.

Banjir tersebut mengakibatkan ruas jalan raya Abepura – Jayapura, tepatnya di sekitar Entrop tergenang banjir. Ratusan kendaraan di Abepura terjebak macet sebelum memasuki lokasi Papua Trade Center (PTC), Entrop, Jayapura Selatan. Rata-rata para pengendara roda dua dan empat menuju kota jayapura, tapi tertahan di sebelah sungai Entrop, dekat CV Thomas dikarenakan air sungai yang meluap dan menggenangi beberapa rumah dan ruas jalan.

Selain di kelurahan Entrop, distrik Jayapura Selatan, disejumlah kelurahan di distrik Abepura juga diterjang banjir dan air disaluran drainase jalan raya tidak mampu menampung air karena saluran tersebut banyak endapan sedimen dan material sampah misalnya sampah plastic bekas kemasan air minum, kayu, kertas, kaleng,semen, pasir, dll, sehingga air meluap ke jalan-jalan  kompleks perumahan hingga jalan utama.

            Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebih merendam daratan. Ada banyak faktor penyebab terjadinya banjir, dan kalau dicerna sungguh-sungguh, bisa jadi manusia adalah faktor utama penyebab terjadinya banjir. Ada dua poin penting yang bisa menjadi faktor penyebab timbulnya banjir, diantaranya adalah;

Perencanaan Yang Kurang Tepat
Berkaitan dengan banjir adalah saluran yang kurang jelas hulu dan hilirnya, sehingga terkadang pembangunan saluran berakhir dengan sia-sia karena fungsinya tidak maksimal. Dimensi saluran yang tidak tepat bisa menjadi faktor penyebab banjir, pembuatan saluran kurang memperhitungkan debit air sehingga tidak bisa menampung debit air, maka otomatis air akan meluap. Elevasi/tinggi rendah saluran yang sembarangan hanya akan menimbulkan masalah baru.
            Masih banyak hal lain yang terkait dengan perencanaan, oleh karenanya untuk meminimalisir timbulnya banjir sedari awal harus dibuat perencanaan yang matang.

Kepedulian Yang Kurang
Untuk masalah kepedulian, ini erat hubungannya dengan manusia, seperti banyak orang yang dengan seenaknya membuang sampah di sungai maupun di saluran. Sampah yang dibuang di sungai atau saluran akan menghambat air atau mengakibatkan saluran menjadi mampet, kalau sudah mampet otomatis air akan meluap.
            Saluran yang kurang terpelihara. Saluran dibangun pasti suatu saat akan mengalami kerusakan, entah itu rusak secara konstruksi maupun karena faktor lain. Kalau tidak dipelihara maka saluran bisa tidak berfungsi lagi.

0 komentar:

Post a Comment

 
;
menu autocaristes pas cher | free wordpress themes download | WordPress tutoriels